[Kupang, 4/12/2019 – Maria Goreti Ana Kaka] 80 orang peneliti, akademisi dan aktivis dari berbagai daerah di Indonesia menghadiri Konferensi Tahunan tentang Keadilan Sosial atau yang lebih dikenal dengan nama Annual Conference on Social Justice (ACSJ) di Kupang. Kegiatan konferensi dilangsungkan pada tanggal 4 dan 5 Desember 2019, dan diawali dengan kunjungan budaya dan makan malam bersama di tanggal 3 Desember 2019.
Pada Selasa, 3 Desember 2019, para peserta konferensi mengunjungi sejumlah situs budaya dan sejarah di Kota Kupang, antara lain pusat industri sasando Oebelo, gereja tua Kota Kupang, situs kuburan Belanda Nunhilla dan Benteng Concordia. Kunjungan budaya ini dipandu oleh sejarahwan asal NTT, Matheos Viktor Messakh, dan Elisabeth Thomas.

Di sore hari, para peserta mengikuti makan malam bersama (Gala Dinner) bersama sejumlah alumni International Ford Poundation, Rektor Universitas Katolik Widya Mandira dan para peneliti dari Institute Resource Governance and Social Change (IRGSC), bertempat di OCD Beach Cafe, Lasiana. Pentas budaya menambah meriahnya gala dinner yang berlangsung di OCD Beach Cafe Lasiana Kupang. Usai makan malam, untuk menjalin keakraban satu sama lain, setiap alumni IFP, presenter dan panitia memperkenalkan diri terkait latar belakang dan aktivitas sehari-hari
