Memikirkan Ulang Pembangunan yang Berkeadilan Sosial dan Berperikemanusiaan
Kupang, 3-5 Desember 2019
Isu keadilan sosial merupakan salah satu isu mendasar yang menjadi tantangan terbesar Republik Indonesia. Negara kepulauan ini mendapatkan tantangan untuk menyeleraskan pembangunan sebagai bagian dari pertumbuhan ekonomi dengan prinsip keadilan sosial dan perikemanusiaan. Tanpa kedua hal ini pembangunan cenderung dibaca dalam terminologi negatif, karena pembangunan yang dilakukan menempatkan warga kepulauan yang bergabung dalam republik sebagai ‘orang luar’, dan makna keadilan sosial semakin jauh bagi warga negara. Upaya untuk memastikan bahwa pembangunan selaras dengan prinsip kemanusiaan merupakan salah satu cara untuk melindungi warga. Agar pembangunan tidak berubah menjadi proses penaklukan.

Untuk itu kami mengundang peneliti, dosen, mahasiswa, aktivis untuk berbagi hasil studi dan pengalaman yang terkait dengan isu utama ini, dan juga mencakup, namun tidak terbatas pada, agenda-agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) sebagai berikut:
- Pengentasan kemiskinan
- Kesehatan dan kesejahteraan sosial
- Pendidikan iklusif dan berkualitas
- Sanitasi dan pengelolaan air
- Ekonomi dan ketenagakerjaan
- Gender dan kesetaraan
- Perubahan iklim
- Keadilan dan perdamaian
- Akuntabilitas dan tata kelola publik
Abstrak harus ditulis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, tidak lebih dari 500 kata, dan mengikuti format IMRAD (Pengantar, Metode, Hasil dan Diskusi). Abstrak diserahkan kepada panitia melalui email acsj2019indonesia@gmail.com selambat-lambatnya 30 Oktober 2019. Biaya pendaftaran konferensi gratis, tetapi tidak termasuk biaya akomodasi dan transportasi. Untuk pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi contact person kami: Gisela (+6281337409909) atau Randy (+6281338719462).